Posts

“Saya ingin UKM Indonesia naik kelas”.

Kalimat ini diungkapkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Menjadi entrepreneur bukan hal yang sulit. Siapapun bisa dan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang entrepreneur. Banyak orang bilang kalau jadi entrepreneur modal merupakan hal yang penting. Namun ‘modal’ di sini bukan semata modal materi, melainkan lebih pada modal ilmu dan skill dalam berbisnis. Semua bisa dilatih dan diperoleh dengan ‘belajar’.

Apakah kamu merupakan entrepreneur? Era globalisasi ini membawa perkembangan yang pesat pada dunia industri, termasuk UKM di Indonesia. Apalagi hadirnya teknologi internet jelas membuat banyak entrepreneur muda bermunculan, mulai dari online shop, reseller, makers, culinary, dan masih banyak lagi.

Persaingan yang ketat ini menjadi tantangan yang tidak bisa dihindari buat kamu para entrepreneur. Apabila kamu sudah menjalankan bisnis dalam periode waktu tertentu, pasti pada perjalanannya kamu akan merasakan satu titik di mana bisnis kamu berjalan secara stagnan.

Kadang kamu mungkin bertanya, kenapa ya bisnis saya gak berjalan lancar?

Berikut 3 Alasan Kenapa UKM Sulit Berkembang

1. UKM belum mengembangkan kualitas manajemen Sumber Daya Manusia

Kualitas manajemen SDM merupakan salah satu hal penting dalam berbisnis. Bisnis dapat berkembang apabila orang-orang di dalam bisnis tersebut memiliki kapasitas dan kemampuan yang mumpuni. Lalu, apakah SDM harus merekrut karyawan dengan keahlian yang luar biasa? Rekrutmen secara selektif memang menjadi salah satu hal yang diperhatikan, tetapi yang utama adalah “bagaimana manajemen SDM yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan?”

Sebagai entrepreneur sekaligus pemilik bisnis kamu harus bisa meningkatkan kualitas karyawan dalam bisnis kamu. Hal ini bisa dimulai sejak awal, misalnya kamu memiliki bisnis layanan laundry, kamu bisa memulai dengan melatih karyawan kamu tentang bagaimana cara melayani pelanggan. Mulai dari cara menyapa pelanggan, cara menghadapi komplain, menjelaskan sistem pembayaran kepada pelanggan, dll.

Edward L. Gubman observed in the Journal of Business Strategy, “the basic mission of human resources will always be to acquire, develop, and retain talent; align the workforce with the business; and be an excellent contributor to the business. Those three challenges will never change.”

Manajemen SDM sendiri dimulai dari memberikan pelatihan kepada karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik. Dalam UKM kamu sebagai pemilik bisnis secara otomatis juga harus menjadi seorang Human Resources Manager yang bertanggung jawab untuk mengelola SDM dalam bisnis. Sehingga sebagai entrepreneur kamu harus ‘mau terlibat’ dengan cara membangun komunikasi dua arah dengan karyawan. Entrepreneur bukan sekedar meraih mimpi untuk membangun bisnis, tetapi harus terbuka dengan berbagai masukan dalam proses bisnis yang disampaikan oleh karyawan.

2. UKM belum memiliki perencanaan bisnis dan anggaran

Kamu mungkin memulai bisnis dari hobi. Namun jangan pernah lupa, bahwa bisnis tidak akan bisa berjalan dengan hanya mengandalkan hobi dan passion. Apabila kamu sudah memulai bisnis, maka sangat penting untuk membuat perencanaan bisnis.

“Saya tidak memiliki ilmu untuk mengelola bisnis, gimana dong?” Ada banyak cara untuk kamu bisa memperoleh ilmu tentang perencanaan bisnis dan anggaran. Kamu bisa belajar dari berbagai sumber buku, artikel, jurnal, dan saat ini semua bisa kamu akses secara online. That’s very easy!

Menjadi seorang pemilik bisnis bisa diibaratkan kamu harus menjadi ‘manusia super’, artinya bisa mengelola bisnis mulai dari produksi, penjualan, operasional, SDM, dll. Nah, untuk bisa melakukan semua hal ini dengan baik dibutuhkan perencanaan bisnis dan anggaran yang baik.

Perencanaan bisnis mencakup target yang ingin kamu capai dan strategi yang dilakukan untuk mencapainya. Tidak hanya itu, kamu perlu membuat perencanaan bisnis mulai dari biaya produksi, biaya promosi, dan berbagai pengeluaran lainnya. Hal ini sangat diperlukan agar kamu dapat mencapai target yang diharapkan.

3. UKM belum membangun kolaborasi

Kolaborasi sangat diperlukan untuk mengembangkan bisnis kamu. Banyak UKM yang takut melakukan kolaborasi karena takut ide mereka dicuri. Padahal saat ini kolaborasi sangat diperlukan untuk bisa mengembangkan bisnis. Kolaborasi bisa dilakukan dalam bentuk apapun. Mulai dari kolaborasi dalam branding activity, hingga kolaborasi dalam dana investasi.

Ada dua tips untuk yang bisa kamu coba dalam menjalankan kolaborasi. Pertama adalah dengan membangun tujuan yang jelas. Kamu harus membangun tujuan yang jelas dari kolaborasi yang akan dilakukan, misalnya: saya akan melakukan kolaborasi untuk bisa memperluas pasar. Saat ini pasar bisnis kamu masih di Jakarta, kamu ingin memperluas pasar di Yogyakarta. Tujuan yang jelas menjadi langkah awal kolaborasi yang sukses.

Kedua, berikan kesempatan kepada yang lain untuk menjadi pemimpin dalam project kolaborasi. Jangan menutup peluang kepada rekan bisnis kamu untuk menjadi pemimpin dalam project kolaborasi yang sedang berjalan. Hal ini bisa dilakukan untuk menciptakan exposure lebih bagi rekan bisnis kamu untuk bisa menghadapi tantangan di depan. Tidak hanya itu, kamu sebagai pemilik bisnis juga memiliki tantangan khusus untuk menjadi pendengar dan membantu menemukan solusi dengan insight yang baru apabila ada masalah yang dihadapi. Hal ini membuat kamu menjadi pemilik bisnis yang lebih fleksibel dan belajar memahami kebutuhan orang lain dalam bisnis kamu.

Tiga alasan di atas merupakan alasan-alasan utama yang membuat UKM sulit berkembang. Salah satu kunci penting keberhasilan adalah “never stop learning”. Sejalan dengan visi dan misi excellence.asia mengajak teman-teman pelaku bisnis UKM untuk bergabung dengan EXCELLOKA by excellence.asia. 

EXCELLOKA by excellence.asia bertujuan untuk memberdayakan Small Business Owner dengan memberikan knowledge dan skill yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis, mulai dari Sales, Marketing, Finance, Accounting, Legal, Tax, Operation, dan lain-lain, secara GRATIS.

EXCELLOKA sendiri diambil dari kata excel (percepatan) dan loka (dimensi) berarti dimensi percepatan. EXCELLOKA yang diusung excellence.asia diharapkan menjadi dimensi bagi UMKM di Indonesia untuk mempercepat pengembangan bisnisnya. Para pelaku bisnis UMKM diajak untuk mengikuti pelatihan secara berkesinambungan agar dapat mengembangkan usahanya dan mampu bersaing di perekenomian lokal, nasional, bahkan internasional. Pelatihan ini membuka peluang bagi para pengusaha di Indonesia untuk bisa membangun bisnis terkemuka.

Sekarang #cumabutuhkomitmen untuk mengembangkan bisnis kamu. 

Nurwahidah Wiwi yang akrab disapa Nurwahidah adalah sosok perempuan asal Makassar yang berhasil membangun brand fashion bernama Famode. Ia memulai bisnis dari seorang reseller ketika masih kuliah. Kini siapa sangka Nurwahidah sudah menjadi entrepreneur muda yang memproduksi fashion hijab dengan brand Famode. Perempuan asli Makassar berusia 26 tahun ini berhasil mengembangkan bisnis fashion hijab di daerah Makassar dan sekitarnya.

“Dalam pelatihan EXCELLOKA saya mendapatkan satu pesan, dimana untuk membuat produk kita tetap bagus dan dikenal orang, maka kita harus memiliki nilai produk yang ditanamkan,” ungkap Nurwahidah dalam wawancara dengan excellence.asia.

Nurwahidah adalah salah satu peserta pelatihan EXCELLOKA by excellence.asia dalam kolaborasi dengan MAKERFEST by Tokopedia di Makassar. EXCELLOKA by excellence.asia bertujuan untuk memberdayakan Small Business Owner dengan memberikan knowledge dan skill yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis, mulai dari Sales, Marketing, Finance, Accounting, Legal, Tax, Operation, dan lain-lain, secara GRATIS.

Memulai Bisnis Fashion dari Hobi

“Dulu ketika kuliah memang saya uda suka fashion, mulai dari beli baju hingga nonton fashion show. Nah, awalnya saya suka beli baju online tetapi karena ongkos kirim dari Jakarta ke Makassar itu lumayan mahal jadi saya bikin grup BBM. Saya mengajak teman-teman untuk beli bareng biar ongkir nya murah. Eh, lama kelamaan saya diminta teman-temen untuk upload rekomendasi baju-baju. Akhirnya saya jadi reseller,” cerita Nurwahidah.

Famode tidak muncul begitu saja. Nurwahidah menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami jatuh bangun dalam berbisnis. Bisnis ini dimulai tahun 2012 saat dirinya masih menjalani masa kuliah. Bermodalkan blackberry Nurwahidah membuka online shop bernama Pilovchimz. Target market Pilovcimz saat itu adalah teman-teman kuliahnya. Tak disangka bisnis ini berjalan lancar, perbulan ia bisa menjual 200-400 pcs baju. Hal ini jelas menjadi motivasi bagi Nurwahidah untuk semakin semangat dalam berbisnis.

“Awalnya cuma satu grup dari satu Blackberry yang saya pakai. Saat itu saya mencoba tools Twitter marketing hingga bisa memperluas pasar. Hingga berkembang jadi 20 grup, di mana setiap grup menampung 30 orang dan saya menggunakan 2 Blackberry,” ungkap Nurwahidah.

Bisnis ini berjalan dengan lancar hingga tahun 2014 dan memutuskan untuk berhenti karena dirinya harus menyelesaikan tugas akhir kuliah. Namun tidak berhenti sampai di sini. Pada masa transisi setelah lulus kuliah menuju dunia kerja, Nurwahidah dengan gigih memulai bisnis fashion lagi. Ia mulai mengembangkan akun Instagram dari Pilovcimz dan mencoba peluang bisnis dengan memproduksi pakaian sendiri.

Januari 2017 Nurwahidah melakukan rebranding Pilovcimz dengan nama baru, yakni Gaunink. Ia memberanikan diri untuk mencoba memproduksi busana hijab dengan menyasar target market middle-up.

“Kebetulan mama saya seorang penjahit, kita produksi sendiri sebanyak 40 pakaian. Namun ternyata konsep ini kurang berhasil, kurang laku baju-bajunya,” ungkap Nurwahidah.

Sebagai entrepreneur muda, Nurwahidah terus berjuang mengembangkan bisnisnya. Kegagalan bukan berarti berhenti. Dari sini lah Nurwahidah semakin menguatkan tekad dan memberanikan diri untuk terjun dalam bisnis fashion yang sesungguhnya. Dari sini ia memulai bisnis yang ia beri nama Famode.

Baca juga : 5 Tips Mengelola Operasional Bisnis Kamu secara Efisien

Bagaimana rahasia Nurwahidah mengembangkan bisnis fashion Famode?

“Famode sebenarnya berasal dari kata pamode, orang Makassar mengartikan pamode sebagai orang yang berpenampilan modis. Saya memperhalus menjadi Famode,” jelas Nurwahidah.

Setelah lulus kuliah Nurwahidah hijrah ke Jakarta untuk bekerja. Walaupun bekerja, Nurwahidah tidak begitu saja melupakan bisnisnya. Ia mulai blusukan untuk menemukan bahan-bahan yang berkualitas dan mencari penjahit potensial. Sambil bekerja Nurwahidah membuat akun Instagram baru. Ia membuat Instagram Famode sejak bulan Maret 2017.

“Saat itu akun instagramnya belum ada foto produknya. Selama sebulan saya cuma follow dan unfollow. Saya cuma bikin feed coming soon untuk membuat orang-orang penasaran. Saya juga sengaja private akun instagram Famode, eh gak nyangka ada 1000 an akun request follow Famode,” kata Nurwahidah.

Pemilik Famode ini menggunakan gaji yang diperoleh selama bekerja untuk modal awal bisnis. Melihat peluang menjadi salah satu kunci keberhasilan Nurwahidah sebagai entrepreneur. Pada bulan April 2017 dia memberanikan diri untuk memproduksi 400 baju dengan konsep fashion hijab dengan harapan pada bulan Ramadhan akan terjual.

“Bulan Mei 2017 followers Famode sampai 7000, saat itu saya juga menggunakan selebgram untuk endorse. Alhamdulillah 400 pcs baju terjual habis selama bulan Ramadhan 2017,” ungkap Nurwahidah.

Inilah titik awal Nurwahidah mengembangkan Famode. Tidak hanya berjualan secara online, Nurwahidah memperoleh kesempatan untuk ikut pameran dari Dinas Perdagangan Kota Makassar.

“Semua ini serba kebetulan. November 2017 itu ada pameran UKM yang diadakan oleh Dinas Perdagangan di salah satu mall di Makassar. Ternyata dari kecamatan saya gak ada yang mewakili. Kebetulan teman saya ada yang bekerja di Dinas Perdagangan terus nawarin ke saya mau gak pakai stand gratis 2 hari untuk jualan, kan lumayan. Ini jadi kesempatan buat belajar,” cerita Nurwahidah.

Belajar dari pengalaman ikut pameran ini saya mulai belajar untuk mencari peluang pasar baru dengan mengikuti pameran. Bulan Januari 2018 ia mengikuti pameran lagi di salah satu mall di Makassar.

“Awalnya saya gak berani karena biaya sewa stand pameran kan mahal. Tetapi saya coba pelajari gimana kalau ikut pameran lagi. Alhamdulillah saya ikut pameran lagi dan semua berjalan lancar hingga saat ini,” tutur Nurwahidah.

Kunjungi Instagram Famode https://www.instagram.com/famodeclothing/

Tips & trik Nurwahidah mengelola operasional bisnis Famode

Nurwahidah menggeluti bisnis fashion hijab karena ia menyukai bidang ini sejak awal. Namun bukan berarti ketika Famode sudah berkembang tidak membutuhkan pengelolaan yang baik. Bukan hanya melangkah, tetapi Nurwahidah berlari untuk maju dan membuat bisnisnya sukses. Banyak mengikuti pameran tidak membuat kewalahan dalam mengelola bisnis. Ia memiliki tips & trik terutama dalam mengelola operasional bisnis, mulai dari karyawan hingga produksi barang.

“Saya banyak pakai karyawan freelance, terutama yang baru lulus kuliah dan sedang dalam masa transisi ke dunia kerja. Freelance ini per-event terutama saat pameran-pameran,” kata Nurwahidah.

Hal ini dilakukan oleh Nurwahidah sebagai salah satu strategi untuk menekan biaya pengeluaran. Tidak hanya itu, untuk berkomunikasi dengan vendor (penjahit) dirinya memanfaatkan Whatsapp sebagai salah satu sarana. Saat ini Nurwahidah bekerja sama dengan beberapa vendor di Jakarta dan Bandung.

“Kalau pemesanan 100-200 saya biasa via Whatsapp aja ke vendor. Namun kalau jumlahnya banyak banget saya pasti ketemu langsung karena semua pola dan gambar desain baju dari mama dan saya,” ungkapnya.

Hal ini menunjukkan bahwa bisnis tidak harus dikelola pada satu lokasi. Nurwahidah mencoba membangun sistem bisnis yang lebih fleksibel, tetapi tetap berjalan dengan lancar. Saat ditanya terkait kendala dalam berbisnis fashion, Nurwahidah tidak mengelak bahwa dalam berbisnis pasti ada kendala tetapi harus mencoba menemukan solusi yang terbaik.

“Kalau pesanan dalam jumlah banyak kadang itu baju yang datang harusnya lengannya panjang, tapi sama penjahitnya dibuat pendek. Atau misalnya harusnya ada kancing di belakang tetapi gak dipasang kancing, ada juga salah potong pola jadi nya bajunya kecil. Nah kalau kayak begini ya harus kreatif, kita bongkar bajunya dan dimodifikasi jadi tetap bagus dan bisa dijual,” cerita Nurwahidah.

Resolusi 2019 yang dilakukan untuk Famode

Saat ditanya cita-cita Nurwahidah terhadap Famode, ia menjawab bahwa ingin agar Famode semakin dikenal banyak orang. Harapannya, Famode dapat dikenal sebagai brand fashion hijab yang berkualitas dan memiliki nilai produk.

“2019 nanti saya akan semakin mengembangkan bisnis Famode. Saat ini penjualan masih lebih banyak secara offline, karena saat kita upload gambar di instagram ternyata baru 2 hari stok barang uda habis. Padahal kita sudah bikin rata-rata 100 pcs per model. Nah, tahun 2019 kita akan benahi agar bisa semakin mengembangkan sayap dengan masuk ke banyak platform retail belanja online,” ungkap Nurwahidah.

Famode optimis hal ini bisa dilakukan. Nurwahidah bercerita bahwa ia ingin agar Famode tidak hanya dikenal oleh masyarakat Makassar, tetapi juga di luar Makassar. Salah satu langkah konkret yang sudah dilakukan adalah dengan mengikuti pameran di Grand Indonesia.

“Tidak hanya memperluas pasar, saya juga akan belajar mengembangkan ilmu. Januari 2019 InsyaAllah saya akan mulai sekolah lagi untuk memperdalam ilmu tentang dunia fashion di Esmod Jakarta,” ungkap Nurwahidah.  

Hadirnya teknologi dalam kehidupan kita, tentu membawa banyak perubahan termasuk memodifikasi sistem kinerja yang ada. Tidak hanya bisnis dengan skala besar, tetapi small dan medium bisnis (UKM) juga perlu menerapkan teknologi dalam bisnisnya. Teknologi dapat membantu kamu sebagai pemilik bisnis UKM untuk meningkatkan efisiensi.

excellence.asia kali ini akan membagikan 5 Cara Memanfaatkan Teknologi dalam Bisnis Kamu

1. Tingkatkan produktivitas

Setiap bisnis tentu perlu melakukan berbagai inovasi dan improvement untuk bisa memaksimalkan produktivitas kerja. Adanya teknologi memungkinkan kamu untuk bisa menggunakan berbagai software dan hardware, misalnya untuk pencatatan waktu kerja atau alat presensi karyawan yang biasa disebut fingerprint. Tidak hanya itu, kamu bisa memaksimalkan proses kerja dengan manajemen tugas yang baik melalui teknologi. Kamu bisa memantau kinerja semua karyawan menggunakan software dan dapat diakses dimana saja serta kapan saja. Produktivitas kerja bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi. Asalkan kamu dapat memilih teknologi yang tepat dan sesuai dengan fungsi yang kamu butuhkan.

BACA JUGA : 5 Aplikasi Yang Wajib Dimiliki Oleh Small-Business Owner

2. Tingkatkan pemasaran

Apakah kamu memiliki bisnis kuliner atau mengelola travel agent? Apapun bisnis yang dimiliki, kamu perlu memasarkan bisnis kamu jika ingin sukses. Adanya teknologi membantu kamu untuk membuat rencana pemasaran terbaik yang bisa kamu perbarui dan bagikan kepada semua tim kerja.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial. Hal ini merupakan salah satu tips paling bermanfaat untuk bisa meningkatkan pemasaran bisnis. Kamu bisa melakukan promosi melalui sosial media, termasuk membuat iklan untuk bisnis kamu di Facebook, Instagram, dan Google. Teknologi bisa membuat keajaiban untuk bisnis kamu – ketika kamu membuat suatu titik untuk memanfaatkan pemasaran menggunakan video dan membangun situs website yang kuat.

3. Berikan layanan pelanggan yang lebih baik

Pelanggan adalah sumber kehidupan bisnis – inilah alasan penting untuk memprioritaskan perawatan terbaik bagi pelanggan kamu setiap hari. Apakah kamu tidak yakin dalam memastikan kepuasan pelanggan terhadap produk/ jasa yang kamu jual?

Teknologi adalah jawaban kamu; menemukan berbagai informasi terkait survei kepuasan pelanggan. Bahkan kamu bisa melakukan survey online kepada para pelanggan. Tidak hanya itu, adanya media sosial bisa membantu kamu bisa mendapatkan review dari pelanggan terkait produk yang kamu jual. Nantinya hasil survey ini sangat bermanfaat buat kamu sebagai pemilik bisnis untuk bisa meningkatkan customer service dan kualitas dari produk yang dijual.

BACA JUGA : Inilah Cara Mengukur Kinerja Pelayanan Menggunakan Metode Mystery Shopping

4. Berkomunikasi dengan lebih efektif

Teknologi telah mengubah berbagai sistem kerja di perusahaan-perusahaan besar. Tidak sedikit pula perusahaan baru yang muncul dan menawarkan sistem kerja yang jauh lebih modern dan menarik. Terutama dengan hadirnya generasi milenial saat ini. Komunikasi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis.

Sebagai pemilik bisnis, kamu tidak boleh mengesampingkan ‘komunikasi’ dalam bisnis. Memanfaatkan teknologi untuk membangun komunikasi yang lebih efektif bisa diterapkan. Kamu bisa mulai mencoba menggunakan aplikasi untuk komunikasi internal tim, misalnya google chat dan slack. Dua aplikasi ini mempermudah kamu untuk saling berbagi informasi tentang pekerjaan serta dalam melakukan monitoring. Jika kamu belum memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan komunikasi, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai.

5. Membangun tingkat keamanan informasi bisnis

Keamanan informasi bisnis dapat dikompromikan tanpa teknologi dan perangkat lunak yang tepat.Banyak peretas/ hacker untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif. Inilah mengapa kamu harus menerapkan teknologi sebagai tempat berlindung yang aman untuk mencoba mencegah pelanggaran keamanan ini. Teknologi memastikan bahwa informasi dapat diakses oleh orang yang tepat melalui permintaan kata sandi maupun email yang terkonfirmasi, sehingga dapat menghindari kebocoran data pribadi.

Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu memahami dan menerapkan teknologi canggih untuk menjaga persaingan bisnis kamu. Tidak dapat disangkal bahwa teknologi membentuk kembali setiap aspek tempat kerja, dan memiliki alat yang tepat di tempat akan membantu bisnis kamu tetap di depan.

Inventory management dalam bisnis menentukan jumlah persediaan yang optimal dengan biaya total yang minimal. Inventory atau persediaan bisa terdiri dari banyak hal, seperti bahan mentah atau bahan baku, bahan pembantu, bahan dalam proses, barang jadi, dan suku cadang. Adanya ketidakpastian pasokan dari supplier, ketidakpastian waktu pemesanan, dan ketidakpastian permintaan membuat bisnis harus memiliki inventory management yang baik.

Apabila bisnis memiliki inventory management tentu pada akhirnya akan mendukung dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Pemilik bisnis tidak akan kewalahan karena terhambat proses produksi, adanya kekurangan persediaan, atau adanya ketidakstabilan harga di pasar. Pemilik bisnis idealnya harus memiliki inventory management.

Pertanyaannya : Bagaimana cara membangun inventory management yang efektif?

Berikut adalah empat kiat untuk membantu pemilik bisnis mengembangkan inventory management yang efektif.

1. Buatlah perencanaan, lalu eksekusi

Inventory Management merupakan upaya yang terus menerus dan terkonsentrasi, di mana proses nya tidak boleh ditangani hanya pada tingkat operasional. Paket inventaris yang sukses juga harus melibatkan pemasaran, katalog, e-niaga, dan departemen merchandising kamu.

Dengan memiliki perencanan inventory management yang baik, semua tim dalam bisnis akan berhasil. Artinya, tim pembelian dapat memahami kapan dan berapa banyak produk yang akan dibeli, penyedia layanan bisnis kamu tahu kapan harus menyiapkan ruang gudang tambahan. Semua hal dapat berjalan secara teratur dan rapi, serta tidak menimbulkan hambatan dalam bisnis. Perencanaan harus kamu buat dengan melibatkan tim. 

Tidak hanya itu, kamu juga perlu menambahkan perkiraan penjualan tahun sebelumnya pada saat membuat perencanaan inventory management. Hal ini diperlukan agar kamu lebih siap apabila terjadi lonjakan musiman dalam permintaan.

Semua perencanaan yang telah disusun untuk periode tertentu harus kamu eksekusi sesuai dengan kalender master inventory management. Walaupun tidak menutup kemungkinan pada prosesnya akan mengalami sedikit perubahan. Cobalah untuk melakukan semua proses berdasarkan pada ‘rencana’.

2. Jangan hanya mengandalkan satu vendor sebagai pemasok bahan baku

Inventory management juga berarti ‘manajemen vendor’. Siapakah yang dimaksud dengan vendor? Vendor biasanya merupakan pihak yang diajak bekerja sama oleh agar bisnis tersebut bisa mencapai tujuan. Misalnya, supplier/ pemasok bahan baku. Jika kamu memiliki produk yang sangat laris, atau kamu sedang merencanakan untuk meningkatkan permintaan secara signifikan, tentu hal ini memiliki risiko dalam persediaan barang/ jasa. Tidak ada salahnya kamu bekerja sama dengan vendor lain sebagai supplier bahan baku sebagai rencana cadangan.

Ketika kamu hanya mengandalkan satu vendor, maka hal ini rentan terhadap resiko bisnis. Apabila vendor kamu bermasalah, dan dia adalah satu-satunya rekanan, secara otomatis bisnis kamu juga bisa mengalami masalah.

Kamu membutuhkan lebih dari satu vendor untuk mengantisipasi permasalahan tersebut. Selain itu, dengan memiliki beberapa vendor akan menjadi lebih bermanfaat karena kamu  bisa membandingkan harga dan kualitas sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Baca juga : 3 Kunci Sukses Membangun Rantai Pasokan Bisnis Berkelanjutan

3. Bangun komunikasi yang konsisten dengan vendor

Hubungan yang baik dengan vendor kamu sangat penting untuk keberhasilan bisnis kamu.

Pelanggan tidak akan tahu kamu bekerja sama dengan vendor atau tidak, pelanggan hanya tau brand dari bisnis kamu. Apabila kamu bekerja sama dengan vendor, maka sangat penting untuk berkomunikasi dengan vendor terkait kualitas yang kamu harapkan. Vendor perlu mengetahui rencana inventaris bisnis kamu.

Tidak hanya itu, apabila vendor merupakan pemasok bahan baku dalam bisnis – mulailah untuk berkomunikasi tentang rencana promosi, informasi produk, dan rilis yang akan datang. Sehingga pihak vendor dapat menyesuaikan. Apabila kamu ingin memproduksi produk dalam jumlah tertentu, tidak ada kendala kehabisan bahan baku karena vendor terlambat dalam melakukan pengiriman. Hal ini bisa diantisipasi apabila kamu dapat berkomunikasi secara konsisten dengan vendor.

4. Buatlah kebijakan dalam inventory management

Prosedur operasional sangat penting untuk bisa membuat operasi gudang dalam bisnis kamu menjadi proses yang seragam. Cobalah untuk menyusun kebijakan dalam inventory management, seperti waktu pengiriman bahan baku dari vendor, diterima di gudang, batas waktu penyimpanan, proses produksi, pengemasan, hingga penjualan.

Kebijakan ini tidak hanya mencakup waktu, tetapi proses yang harus dilakukan oleh karyawan dalam bisnis kamu. Misalnya, karyawan gudang harus menerima bukti pengiriman barang dari vendor saat bahan baku diterima di gudang. Begitu pula sebaliknya, karyawan harus memberikan bukti penerimaan barang kepada vendor. Berkas-berkas ini menjadi sangat penting apabila terjadi kesalahpahaman dalam proses pengiriman dan penerimaan bahan baku. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membuat kebijakan dalam inventory management.

 

MAKERFEST merupakan sebuah platform independen yang memiliki misi untuk mencari, mengedukasi dan menginspirasi kreator Indonesia. MAKERFEST hadir untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif hingga dapat menjadi brand masa depan Indonesia yang mendunia. Pada 29-30 September 2018 MAKERFEST Festival hadir di Surabaya dengan melibatkan 30 kreator lokal. MAKERFEST memberikan kesempatan para kreator untuk mengikuti festival showcase dan mempresentasikan ide uniknya kepada masyarakat lewat festival City Big Bang.

Chairman MAKERFEST 2018, William Tanuwijaya, menjelaskan hadirnya MAKERFEST untuk mendorong UMKM, khususnya kreator lokal, agar semakin naik kelas. MAKERFEST hadir sebagai panggung online dan panggung offline bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka. Pihaknya berharap ajang ini mampu berkontribusi terhadap penciptaan ekosistem bisnis yang lebih kondusif.

“Kami berharap, dari ajang ini, akan semakin banyak usaha kecil yang dapat tumbuh menjadi industri lalu dari industri menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia,” tutur William.

Selain bazaar, festival dan kompetisi, MAKERFEST juga memberikan kesempatan kepada para kreator lokal mengikuti workshop untuk mengembangkan bisnisnya. Sejalan dengan visi dari MAKERFEST, dalam acara ini MAKERFEST mengajak EXCELLOKA untuk memberikan pelatihan secara intensif kepada 30 kreator lokal Surabaya yang terpilih.

EXCELLOKA sendiri merupakan program pelatihan berkelanjutan untuk UKM Indonesia yang diinisiasi oleh excellence.asia. EXCELLOKA telah diresmikan pada Selasa, 6 Maret 2018 bersamaan dengan Pembukaan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Hadirnya EXCELLOKA bertujuan untuk memberikan pelatihan gratis secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas UMKM, mulai dari pemasaran, penjualan, branding, pelayanan pelanggan, hukum, administrasi, keuangan, akuntansi, pajak, operasional, dan sumber daya manusia. Metode yang digunakan dalam EXCELLOKA adalah gabungan antara online training dan offline workshop. Hingga saat ini sudah berjalan 19 LOKA di Jakarta dan roadshow di Bandung, Semarang, Medan, serta Palembang.

 

Bekerja sama dengan MAKERFEST, EXCELLOKA memberikan Pelatihan Intensif selama 2 hari (2-3 Oktober 2018) kepada 30 kreator lokal Surabaya. Pelatihan Intensif kali ini mengangkat tema tentang “Business Mastery to Action” di MaxOneHotels Tidar, Surabaya. Pada pelatihan ini peserta belajar banyak hal untuk mengembangkan bisnis mulai dari menciptakan entrepreneur mindset, melakukan validasi business model, hingga membuat revenue model dari bisnis yang dimiliki oleh peserta.

“Sebagai Business Owner, kita tentu tidak boleh lupa untuk selalu belajar, terutama belajar hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis. Dalam kesempatan ini, EXCELLOKA membantu para peserta MAKERFEST dengan memberikan pelatihan intensif tentang bagaimana melakukan melakukan validasi business model hingga membuat action plan sehingga dapat membuat perencanaan pengembangan yang tepat untuk bisnis yang sedang dirintis ini,” ungkap Viktor Yanuar S, CEO dan Co Founder excellence.asia.

 

Menjadi entrepreneur saat ini menjadi salah satu idaman bagi masyarakat, terutama untuk generasi milenial. Salah satu pilihan bisnis yang saat ini banyak berkembang adalah bisnis kuliner. Jika kamu ingin mencoba menjadi seorang pebisnis kuliner, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Dibutuhkan lebih dari sekadar makanan enak untuk memulai bisnis kuliner yang sukses. Kamu membutuhkan sistem manajemen yang mendukung bisnis kamu untuk berkembang. Tidak hanya itu, kamu juga harus memperhatikan selera konsumen. Dan hal yang terpenting adalah bagaimana kamu  menjadikan produk yang kamu jual adalah produk ter percaya.”

Pertanyaan yang sering muncul adalah “Bagaimana caranya untuk bisa memulai bisnis kuliner?”

excellence.asia kali ini memberikan 6 Tips Buat Kamu yang Mau Memulai Bisnis Kuliner

1. Cobalah untuk belajar dari brand yang lebih besar

Kalau kamu ingin menjadi pebisnis, tidak ada salahnya untuk belajar dari industri besar. Kamu bisa mencoba melihat brand-brand kuliner terkenal saat ini. Cobalah untuk melakukan riset kecil terkait brand tersebut. Kamu bisa menggali berbagai hal, mulai dari strategi pemasaran, varian rasa dalam produk, keunikan produk, bahkan cara pembuatan produk. Riset ini bisa kamu lakukan secara online atau bisa kamu lakukan secara langsung. Misalnya, kamu mendatangi salah satu restoran terkenal di daerah kamu tinggal. Kamu bisa merasakan mulai dari rasa menu, pilihan menu yang ditawarkan, dan juga pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Apalagi buat kamu yang sempat bekerja di perusahaan industri makanan, kamu bisa mempelajari pengalaman dari tempat kamu bekerja. Belajar dari brand yang lebih besar tidak salah, loh. Justru hal ini bisa menjadi motivasi kamu untuk bisa sukses dalam berbisnis kuliner.

BACA JUGA :  6 Tips Membangun Brand Buat Entrepreneur

2. Perjelas konsep bisnis kamu sejak awal

Akan jauh lebih menguntungkan apabila kamu sudah menentukan tujuan dari bisnis yang kamu bentuk sejak awal. Walaupun kamu masih dalam tahapan merintis bisnis, tidak ada salahnya untuk membuat visi dan misi. Hal ini tentu tidak hanya diterapkan dalam bisnis kuliner, tetapi pada semua jenis bisnis. Apabila kamu menjalankan bisnis kuliner, maka coba tentukan visi dan misi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hal ini sangat penting agar kamu tidak kehilangan arah di tengah perjalanan dalam berbisnis.

Kebanyakan pebisnis pemula, hanya memulai bisnis karena ‘coba-coba’, sehingga dia tidak memiliki konsep yang jelas. Bahkan tidak sedikit yang di tengah perjalanan bisnisnya mengalami penurunan. Misalnya, di awal membuka bisnis toko kue. Namun setelah berjalan 6 bulan toko kue nya semakin sepi, karena tidak memiliki konsep bisnis yang jelas ia mengurangi kualitas bahan produksinya dengan kualitas yang lebih murah. Harapannya ia bisa menjual kue dengan harga yang lebih murah, tetapi yang terjadi adalah bisnis nya semakin menurun karena kualitas kue yang diproduksi menjadi menarik bagi konsumen.  

Hal ini terjadi karena pemilik bisnis tidak menentukan konsep yang jelas saat memulainya. Konsep dalam berbisnis ini tidak hanya terkait dengan visi dan misi, tetapi mencakup sistem manajemen yang akan diterapkan.

3. Pelajari dan terapkan food safety dan halal

Berbisnis di bidang kuliner, tentu cita rasa sangat berpengaruh. Namun perlu diingat bahwa kamu tidak hanya bisa berkembang dengan mengandalkan rasa yang enak. Dalam bisnis kuliner kamu perlu memperhatikan keamanan dari produk yang kamu jual pada konsumen.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2012 Food safety atau Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk di konsumsi.  

Pemerintah Indonesia menegaskan melalui Undang-Undang agar masyarakat yang menjalankan bisnis dalam bidang pangan juga mencantumkan label halal. Buat kamu yang baru memulai bisnis kuliner tentu perlu mempelajari hal ini sejak awal. Sehingga jangan sampai kamu terjerat masalah hukum karena melanggar peraturan.

4. Dengarkan orang-orang di sekitar kamu

Sebagai seorang pebisnis baru, kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk berpikir, bermimpi, dan merencanakan konsep kamu sehingga sulit untuk mundur dan melihat dari sudut pandang orang luar. Di situlah penasehat sangat penting. Kamu membutuhkan pendapat dari pihak luar, baik tentang produk yang dijual atau pelayanan yang diberikan.

Terbukalah terhadap masukan dari orang-orang di sekitarmu. Berbagai saran dan pendapat bisa kamu peroleh dari rekan kerja, karyawan, dan pelanggan. Apabila kamu ingin memperoleh masukan terkait produk, kamu juga bisa mengadakan survei kepuasan pelanggan. Hasil survey ini bisa digunakan untuk melakukan peningkatan terhadap kualitas produk. Tidak hanya itu kamu bisa memperoleh masukan dari orang yang lebih ahli. Tidak ada salahnya kamu mencoba berkonsultasi atau mengikuti coaching bisnis. Sehingga kamu bisa memperoleh banyak masukan terkait perbaikan proses bisnis.

“Terbuka terhadap berbagai masukan dari berbagai pihak adalah hal positif yang bisa membantu bisnis kamu semakin sukses”.

 

Jika kamu ingin bisnis yang kamu kelola sukses dalam jangka panjang, maka kamu harus menciptakan rantai pasokan bisnis yang berkelanjutan. Hal ini diperlukan dalam dunia bisnis saat ini, dimana terjadi perubahan iklim, gangguan lingkungan, dan munculnya berbagai masalah hak asasi manusia ada risiko nyata yang dihadapi. Apalagi untuk small dan medium bisnis, kelancaran manajemen rantai pasokan sangat diperlukan. Jika kamu memiliki suatu pabrik misalnya, limbah harus dikurangi dan dalam banyak kasus limbah harus bisa dikurangi secara signifikan.

Untuk produsen sepatu misalnya, mengembangan rantai pasokan yang berkelanjutan berarti membangun hubungan yang kuat dengan produsen. Banyak startup yang melakukan inovasi dan memvbangun cara baru untuk bisa membangun hal ini. Tidak ada satu pun cara yang komprehensif yang paling lengkap. Namun ada beberapa cara terbaik yang bisa dilakukan, jadi jika kamu ingin mengembangkan rantai pasokan yang berkelanjutan, ikuti tiga kunci di bawah ini:

1.Petakan rantai pasokan dalam bisnis kamu

“Pastikan kamu sepenuhnya menyadari tantangan unik yang dihadapi oleh bisnis kamu dan pemasok dalam bisnis kamu”

Salah satu laman perusahaan sepatu internasional menyatakan “We believe that many of life’s most valuable experiences are gained through travel.” Hal ini menyatakan tentang pentingnya melihat dunia, dan perusahaan ini menerapkan bagaimana menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Sehingga pada praktiknya mereka menggunakan ‘bahan yang berkelanjutan’ untuk memproduksi sepatu.

Nah, dari contoh di atas terlihat sebagai seorang business owner kamu harus bisa melihat tantangan dalam misi bisnis kamu. Dari situ kamu harus bisa mencari pemasok yang sesuai dan potensial. Kamu harus bisa melacak aliran pasokan, informasi, dan layanan yang diberikan. Bahkan kamu harus bisa mengetahui apakah sudah sesuai dengan etika bisnis dan ramah lingkungan? Tingkat risiko harus bisa kamu temukan untuk mencegah terjadinya krisis dalam bisnis yang kamu kelola.

2. Komunikasikan visi bisnis kamu kepada partner kerja

Apabila kamu memiliki suatu bisnis, maka hal wajib yang harus dilakukan adalah mensosialisasikan visi dari bisnis kamu. Mulai dari rekan kerja, pemasok, hingga pelanggan semua harus memahami visi tersebut. Bagaimana caranya?

Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah membuat visi yang jelas dan ringkas, hal ini tidak hanya penting untuk pemilik bisnis atau pemegang saham, tetapi juga bagi setiap karyawan dan seluruh entitas yang terlibat.

Kamu hanya dapat melakukan ini jika kamu memiliki gambaran yang akurat tentang rantai pasokan bisnis kamu sendiri. Selain itu, kamu perlu membiarkan orang melakukan pekerjaan mereka dan menghindari sikap mengendalikan setiap langkah dan proses.

3.Berkolaborasi dengan para pemimpin bisnis lainnya

Mengembangkan rantai pasokan yang berkelanjutan seringkali melibatkan isu-isu yang kompleks dan rumit, terkadang bisnis lemah karena tidak ada koneksi. Hal ini jelas dapat menghambat bisnis kamu. Bahkan dapat menghambat kemampuan kamu untuk mencapai tujuan. Nah, kolaborasi yang dilakukan dapat mendorong inovasi, yang dapat membantu kamu meningkatkan produktivitas.

Berbagi praktik terbaik, misalnya, dapat membantu bisnis menetapkan pedoman untuk mengimplementasikan reformasi rantai suplai bisnis. Kolaborasi industri juga berfungsi sebagai cara bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk bergabung dengan yang lebih besar, memperkuat upaya keberlanjutan bisnis.

Memperkuat upaya keberlanjutan industri secara keseluruhan, pada gilirannya, menguntungkan setiap perusahaan di dalamnya secara individual. Semakin cepat kamu membangun rantai pasokan yang berkelanjutan, semakin baik, karena keharusan untuk melakukannya hanya berkembang seiring waktu.

Itu tadi 3 kunci untuk bisa mengembangkan rantai pasokan bisnis yang berkelanjutan. Kita semua tahu untuk bisa meningkatkan profit, cara pertama yang bisa kamu tempuh adalah menaikkan harga jual produk kamu. Tetapi, tidak semua bisnis cocok menerapkan hal ini, terutama bila kamu berada di bisnis yang sangat kompetitif. Nah cara kedua adalah melakukan efisiensi untuk menurunkan biaya sehingga profit margin kamu bisa lebih besar sekalipun tidak menaikkan harga. Tahukah kamu bahwa mengatur supply chain di bisnis kamu bisa membantu kamu untuk melakukan efisiensi dan menurunkan biaya? Nah, bagaimana mengatur supply chain yang baik untuk bisnis kamu? Pelajari caranya di http://exc.li/loka18

Dalam berbisnis, setiap hari adalah kesempatan untuk kamu memajukan bisnis dan menjadi lebih baik dari kondisi saat ini. Pastinya, akan selalu ada ruang untuk kamu mengembangkan bisnis yang kamu miliki.

Banyak faktor yang bisa membuat bisnis kamu masuk dalam kategori berkembang, misalnya meningkatnya keuntungan, berkurangnya kerugian, mendapat pelanggan baru, atau memperluas target pasar yang kamu miliki. Kuncinya adalah kamu harus memiliki visi mengenai apa yang ingin dicapai lewat bisnis kamu.

Namun sebelum kamu mewujudkan visi tersebut, penting bagi kamu untuk memiliki manajemen operasional yang rapi serta sehat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar operasional bisnis kamu dapat berjalan secara lebih efisien.

1. Gunakan sumber daya yang kamu miliki secara efektif

Menggunakan sumber daya secara efektif adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja bisnis kamu. Sumber daya yang digunakan pun bisa bermacam-macam bentuknya. Sebagai permulaan, investasi dalam bentuk peralatan untuk menunjang bisnis sangatlah diperlukan.

Jika kamu belum bisa memiliki peralatan yang memadai pun tidak perlu khawatir. kamu bisa mencari jasa yang menyediakan kebutuhan bisnis kamu, seperti packaging, jasa pengiriman, percetakan, dan perintilan penting lainnya.

2. Pekerjakan karyawan kamu dengan baik

Meskipun kamu harus memastikan setiap hal kecil dari bisnis kamu berjalan dengan lancar, jangan sampai semua pekerjaan kamu tangani sendiri. Jangan sungkan untuk memberi pekerjaan kepada karyawan kamu sehingga tiap karyawan punya perannya masing-masing. Memberikan peran yang detil dan jelas kepada karyawan adalah bukti kamu melakukan manajemen karyawan dengan baik.

Jangan lupa juga untuk mengatur hak serta benefit yang layak untuk karyawan kamu, seperti misalnya jatah cuti, bonus, tunjangan hari raya, uang lembur, dan lain sebagainya. Dengan demikian, karyawan kamu akan merasa senang, kerja penuh semangat, serta loyal dengan perusahaan kamu.

3. Otomatiskan beberapa pekerjaan kamu

Selama ada pekerjaan yang bisa kamu buat secara otomatis, lakukan lah. Misalnya seperti membuat sistem payroll untuk membayar gaji tiap karyawan kamu atau sekadar mengirimkan struk kepada vendor. Lagi-lagi gunanya adalah untuk menghemat waktu agar kamu dan karyawan lainnya dapat mengerjakan pekerjaan lain yang lebih produktif.

kamu juga bisa menggunakan fitur Ingredient Inventory pada aplikasi kasir Moka dapat secara otomatis mengetahui keluar masuknya inventaris secara real time sehingga kamu tidak perlu lagi menghitungnya secara manual.

4. Gunakan software untuk mengatur keuangan

Mengatur keuangan di dalam bisnis kamu bukanlah perkara mudah. Apalagi jika harus membuat laporan akhir tahun guna keperluan pembayaran pajak. Di sini lah gunanya kamu menggunakan software untuk mengatur keuangan kamu. Sekarang pun sudah banyak software yang dapat mengatur keuangan kamu, seperti Sleekr dan Jurnal. Beberapa software ini menyediakan beragam fitur keuangan untuk kamu gunakan, seperti untuk membuat laporan keuangan, perhitungan pajak, serta payroll.

5. Manfaatkan teknologi untuk menunjang bisnis kamu

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Tak jarang, pemanfaatan teknologi ini dapat membuat operasional bisnis yang kamu miliki menjadi lebih efisien. Misalnya, penggunaan aplikasi kasir Moka secara efisien dapat membantu kamu untuk mengurangi biaya operasional. Misalnya dengan fitur Inventory Management, kamu dapat mengetahui informasi dari supplier kamu saat hendak menambah stok. kamu dapat mengubah sistem pembelian dari harian menjadi mingguan. Dengan begini, kamu melakukan penghematan biaya antar jemput barang. Selanjutnya, Purchase Order akan diberikan kepada supplier untuk mengetahui berapa banyak stok yang kamu pesan.

5 Tips Mengelola Operasional Bisnis Anda secara Efisien ini bisa kamu terapkan, lho. Sebagai small business owner tidak hanya membutuhkan ide atau gagasan kreatif, tetapi #cumabutuhkomitmen dalam mengembangkan bisnis yang kamu miliki.

 

Sumber artikel : https://blog.mokapos.com/2018/07/31/5-tips-mengelola-operasional-bisnis-anda-secara-efisien/

 

Sebagai small business owner kamu pasti memiliki cerita bagaimana ide bisa berubah menjadi bisnis.

Bisnis kamu bergerak dalam barang maupun penyedia jasa, tentu produk bisa menjadi ‘bagus’ bagi pelanggan apabila proses pembuatan atau layanan dirancang sesuai kebutuhan pelanggan. Bagaimana cara memastikannya? Small business owner dalam hal ini harus menulis Business Policies and Procedures.

Mengapa menulis kebijakan dan prosedur bisnis diperlukan?

Karena karyawan dipekerjakan, penting bagi mereka untuk memahami proses kerja yang benar untuk memastikan dan mempertahankan kualitas yang tinggi dari layanan atau produk.

Kebijakan dan prosedur memberikan panduan untuk memenuhi tujuan organisasi dan menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil karyawan saat membuat produk atau memberikan layanan kepada pelanggannya.

Hal ini jelas memastikan konsistensi dalam bisnis dan membantu menjaga kualitas produk. Suatu kebijakan dalam bisnis akan menetapkan harapan untuk perilaku karyawan dan prosedur tersebut menguraikan langkah-langkah untuk itu.

Berikut 7 Alasan Kenapa Small Business Owner Harus  Menulis Kebijakan dan Prosedur Bisnis

1.Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan

Prosedur harus meletakkan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan tugas pekerjaan atau memberikan layanan kepada pelanggan.

Misalnya, untuk seorang pelayan yang melayani di restoran, layanan harus disampaikan dengan memperkenalkan diri, membuat kontak mata dengan pelanggan, menawarkan item menu paling populer, memastikan kapan pelayan harus menyajikan minuman dan memastikan kualitas makanan memenuhi harapan pelanggan.

2.Ukuran kinerja

Prosedur harus digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan dengan menentukan apakah prosesnya diikuti dengan tepat.

Misalnya, prosedur resepsionis yang menjawab telepon harus menyertakan pelacakan seberapa sering penerima telepon menjawab telepon menggunakan skrip telepon.

3.Konsistensi proses

Ketika prosedur diikuti, ada konsistensi dalam praktik untuk proses kerja. Ini membantu memastikan bahwa semuanya dilakukan dengan cara yang sama, setiap waktu dan semua langkah diikuti. Konsistensi ini diperlukan untuk menjaga kualitas bisnis, terutama pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Ketika langkah-langkah dilewati, itu menciptakan proses yang tidak konsisten yang kemudian menciptakan variasi dalam kualitas produk atau layanan.

4.Sajikan sebagai alat pelatihan

Produk mungkin hanya sebagus proses yang dibuat atau layanan yang diberikan kepada pelanggan. Menulis kebijakan dan prosedur bisnis dapat membantu memastikan kualitas produk yang dimiliki. Pelatihan karyawan adalah salah satu investasi yang paling berharga yang dapat dilakukan oleh organisasi mana pun. Ketika karyawan menerima pelatihan menyeluruh dan deskripsi pekerjaan yang terperinci, tentu mereka siap untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Menggunakan kebijakan dan prosedur sebagai bagian dari pelatihan karyawan membantu memastikan adanya konsistensi dalam proses kinerja sehingga tercapai sesuai harapan. Sebagai salah satu contoh, yaitu tinjauan kebijakan dan prosedur harus dimasukkan dalam proses orientasi karyawan yang baru.

5. Menggabungkan pengalaman pekerja

Kebijakan dan prosedur menggabungkan antara peraturan yang ditentukan dengan pengalaman kerja, khususnya dari pengalaman kerja karyawan yang sudah cukup lama bergelut dalam pekerjaan tertentu. Dalam kebijakan bisnis juga menggabungkan hasil dari kinerja terbaik yang bisa dicapai untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang diberikan berkualitas dan memenuhi syarat. Sehingga penting bagi small business owner untuk mengetahui pencapaian dan proses kinerja karyawan untuk melihat apakah kebijakan dalam bisnis sesuai atau perlu diperbaiki kembali.

6. Pelatihan penyegaran

Memiliki pedoman kebijakan dan prosedur tertulis sangat penting karena bisa membantu mengingatkan karyawan bahwa “pekerjaan ku sudah sesuai dan mencapai tujuan atau belum”. Tidak hanya itu, karyawan perlu dilatih untuk mengikuti kebijakan dan prosedur bisnis agar mereka bisa mencapai target tertentu dan memperoleh rewards atas keberhasilannya. Karyawan akan semakin termotivasi sehingga kinerja nya semakin baik. Sebagai small business owner perlu menerapkan hal ini dalam bisnis.

7. Landasan untuk peningkatan proses

Ketika kebijakan dan prosedur ditinjau baik karyawan, pelanggan dan data kualitas, hal itu bisa berfungsi untuk meningkatkan dan memperbaiki proses yang berlangsung saat ini. Hasil evaluasi diperlukan agar dapat membantu meningkatkan produk dan layanan yang mendukung strategi layanan pelanggan.

Hal Lain yang Perlu Dipertimbangkan small business owner:

  1. Kebijakan dan prosedur perlu ditinjau dan diperbarui setidaknya setiap tahun untuk membuat perbaikan dan menjaga kondisi bisnis.
  2. Karyawan memerlukan pelatihan awal tentang prosedur tetapi harus memiliki penyegaran berkelanjutan untuk memberitahu mereka tentang perubahan dalam praktik dan untuk mengingatkan mereka tentang harapan agar mengikuti prosedur.
  3. Harus ada dokumentasi file secara rapi yang juga dilakukan oleh karyawan untuk pelatihan dokumen.
  4. Kebijakan dan prosedur harus secara konsisten ditinjau untuk keefektifannya dan untuk memastikan bahwa apa yang sedang dilakukan dalam praktik adalah menambah nilai.
  5. Kebanyakan prosedur harus memiliki daftar periksa yang menyederhanakan proses dan berfungsi sebagai pengingat bagi karyawan.

Ketika suatu bisnis tumbuh, penting untuk memiliki catatan khusus yang dinilai dan dianggap penting. Melakukannya secara terperinci dalam panduan kebijakan dan prosedur, yang dibagikan pada karyawan, dapat membantu memastikan bahwa bisnis yang dijalankan selalu mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari produk dan layanan sesuai harapan pelanggan.

http://www.excelloka.com

Banyak orang bilang “dunia fashion dan kuliner gak akan pernah habis, semua orang butuh makan dan butuh pakaian”. Yup, sandang, pangan, papan adalah tiga kebutuhan pokok dan mendasar manusia. Tren terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Dunia fashion misalnya, gak cuma soal pakaian, tetapi mencakup gaya rambut, aksesoris, dan kecantikan. Buat kamu para perempuan, tentu tahu bahwa sekarang banyak sekali skincare yang dibuka dan menawarkan service perawatan kecantikan dengan harga bersaing.

Era teknologi ini membawa pergeseran pasar, di mana orang-orang dapat dengan mudah membeli barang dan melakukan transaksi secara online. Hadirnya marketplace mempermudah orang melakukan pembelian dengan harga yang lebih murah. Barang-barang fashion memilki tempat istimewa buat penggemar belanja online. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya layanan fashion commerce lokal dan asing.

Dikutip dari Daily Social – Pembuatan barang-barang merk sendiri, atau yang lebih kenal sebagai private label, dan pendekatan skema O2O (online-to-offline) disebut menjadi kunci mendominasi pasar ini. Jika awalnya fokus utama layanan fashion commerce adalah menyediakan pilihan produk beragam dari merchant, seiring dengan perubahan pola konsumsi pelanggan dan makin maraknya kehadiran toko online yang memanfaatkan media sosial, secara perlahan layanan fashion commerce mulai beradaptasi dan mulai menghadirkan inovasi baru.

Inovasi seperti apa yang bisa dimunculkan untuk mengikuti perkembangan bisnis fashion di Indonesia? Kamu bisa mengetahuinya di https://exc.li/pasarkitafashion

Bagaimana dengan bisnis kuliner?

Dari kutipan Kontan, dikatakan bahwa Gabungan Industri Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) memproyeksikan, tahun 2018 ini, industri makanan dan minuman tumbuh lebih dari 10% atau lebih tinggi dari tahun 2017 lalu.

“Data Kementerian Perindustrian mencatat, industri makanan dan minuman menyumbang 34,95% dari Produk Domestik Bruto (PDB) non-migas pada triwulan III 2017, atau meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini sekaligus menjadi kontributor PDB industri tertinggi dibanding sektor lainnya.”

Jelas banget, bisnis kuliner menjadi bisnis yang menjanjikan. Berbagai inovasi makanan dan minuman bermunculan. Apa saja ya, bisnis kuliner yang ngehits di tahun 2018? Berikut 3 tren bisnis kuliner yang lagi hits di tahun 2018.

1.Salted egg chicken

 

Nah, kalau mendengar salted egg chicken tentu kamu uda gak asing lagi kan? Ayam saus telur asin ini jadi makanan yang ngehits di tahun 2018. Banyak orang menyukai jenis saus yang tergolong baru ini. Mungkin beberapa tahun lalu kalau ngomongin soal “saus” pasti identik dengan pedas, asam, manis. Nah, tahun 2018 ini membawa pergeseran rasa saus menjadi ‘saus rasa telur asin’. Banyak cafe ataupun restoran menjadikan salted egg chicken menjadi menu andalan. Bahkan salah satu produsen junk food  yang terkenal di Indonesia sengaja membuat varian menu salted egg chicken, lho.

2. Thai Mango

Gak cuma makanan yang menjadi idola. Minuman thai mango juga digandrungi oleh masyarakat Jakarta dan kota-kota lainnya. Thai mango ini jadi salah satu jenis minuman favorit dan hits di tahun 2018. Minuman ini disajikan dengan berbahan jus mangga, es serut mangga, whipped cream, dan diberi toping potongan buah mangga. Salah satu brand terkenal bernama King Mango Thai membuka gerainya di salah satu mall di Jakarta. Brand ini merupakan salah satu brand asal Thailand. Orang rela mengantre berjam-jam untuk membelinya. Melihat ketertarikan masyarakat, maka mulai bermunculan berbagai produk sejenis dengan brand-brand lokal yang dijual.

3. Es Kepal Milo

Kalau mendengar kata ‘es kepal milo’ pasti udah gak asing lagi. Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan ‘es kepal milo’. Mendadak produk ini menjamur dan banyak dicari orang. Minuman yang viral di kalangan netizen ini membuat orang-orang penasaran. Banyak penjual es kepal milo berjamuran, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di kota-kota lain. Tidak hanya menjadi kuliner yang hits secara offline, tetapi ‘es kepal milo’ menjadi trending topik di sosial media.

Nah, itu tadi bisnis yang lagi hits di tahun 2018. Buat kamu para entrepreneur, khususnya yang bergerak di bidang fashion dan kuliner gak perlu khawatir. Gak perlu takut bisnis kamu tersaingi, justru kamu harus membangun strategi yang lebih jitu untuk menghadapinya. Gimana caranya? Ikuti https://exc.li/pasarkitakuliner