Hai, artikel kali ini bakal ngelanjutin Edisi Ngobrol Bisnis 1 “Mulai Aja Dulu dalam Berbisnis, Bener atau Gak, sih?” Kemarin kita ngobrol bareng Ciccha Hudaya (Owner HGL House) yang akrab disapa Mbak Ciccha dan Muhammad Ramadhan (Owner Guten Inc) yang biasa dipanggil Mas Madhan tentang awal mula mereka memulai bisnisnya.

Dalam Edisi Ngobrol Bisnis 2 ini kita akan membahas tentang strategi dari HGL House dan Guten Inc dalam mempertahankan bisnisnya. Penasaran? Yuk, kita simak!

Harus Mau Belajar

“Saya mengakui kalo bisnis sepatu kulit itu gak gampang, rumit banget,”ungkap Mas Madhan. Ia mengatakan bahwa dirinya memulai bisnis Guten Inc berawal dari hobi. Sehingga Mas Madhan mempelajari tentang sepatu kulit dimulai dari hal terkecil. Mulai dari jenis-jenis kulit, proses produksi, hingga proses pemasaran. “Saya harus bisa ngitung modal berapa dan untungnya berapa. Saya juga harus memahami minat konsumen. Mungkin konsumen suka kalo sepatu kulit gak ada cacatnya. Padahal bayangkan saja, manusia yang tiap hari ke salon aja ada jerawatnya. Gimana dengan kulit sapi?” kata Mas Madhan.

Hal ini jelas menunjukkan bahwa tidak mudah untuk menjalankan bisnis. Ia juga mengungkapkan dalam bisnis sepatu kulit Guten Inc hal yang paling sulit adalah terkait produksi. Mas Madhan mengakui kalau masalah produksi gak pernah habis.

Dirinya tidak putus asa dalam mengalami masalah, justru pemilik Guten Inc ini semakin tertantang untuk menemukan solusi dari permasalahan yang selalu muncul. Bagaimana caranya?

“Saya harus mau belajar terus,” tutur Mas Madhan.

Menanamkan Nilai

Kalau bisnis dimulai dan dikelola, gimana caranya membuat semua karyawan bisa sejalan dengan pemilik usaha? Mbak Ciccha sebagai pemilik HGL House berkata, “Saya menganggap semua karyawan HGL House kayak keluarga sendiri. Saya bukan tipikal orang yang saklek dalam kerjaan, bahkan saya malah sering gak di kantor.” Pemilik HGL House ini membiarkan karyawannya bekerja dengan style dan cara masing-masing.

“Bisa dibilang gaya kepemimpinan yang saya terapkan adalah gaya kepemimpinan kekeluargaan. Saya membebaskan temen-temen untuk berimprovisasi, yang penting value nya tetep Happy Go Lucky,” papar Mbak Ciccha.

Dalam menanamkan nilai-nilai Happy Go Lucky kepada semua karyawan sangat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dari Mbak Ciccha sebagai pemilik. Terbukti gaya kepemimpinan Mbak Ciccha yang mengedepankan kekeluargaan dapat meningkatkan kreativitas karyawan yang mayoritas adalah generasi milenial.

Membangun Strategi Jangka Panjang

Gak cuma selalu mau belajar dan menanamkan nilai ke karyawan, tetapi pemilik Guten Inc dan HGL House ini juga membangun strategi jangka panjang untuk bisnis mereka. Strategi kayak gimana, ya?

“Guten Inc berjalan dari omset senilai Rp 7 juta hingga Desember 2017 menjadi  Rp 1,6 M. Kita selalu simpan uang dengan hati-hati. Dulu kita mikir banget mau sewa ruko karena kemahalan. Sehingga muncul ide untuk sewa gudang sekalian buat toko dan tempat tinggal.” papar Mas Madhan. Omset Guten Inc terus meningkat hingga mereka bisa mengembangkan bisnis melalui online, membuka store offline, dan masuk ke beberapa marketplace besar di Indonesia dan Asia. Tidak hanya itu, Guten Inc menggunakan strategi marketing dengan menggunakan brand ambassador. “Baru-baru ini kita menggunakan Wak Doyok untuk masuk ke pasar Malaysia,” ungkap Mas Madhan. Guten Inc tidak besar begitu saja, melainkan melalui perjuangan yang panjang dan semua bermula dari hobi yang selalu ditekuni.

Sedangkan pemilik HGL House, Mbak Ciccha mengungkapkan bahwa HGL House siap melakukan ekspansi dengan membuka store HGL House di beberapa kota di Indonesia.

“HGL House melakukan dua strategi marketing, online dan offline. Keduanya saling terintegrasi. Hal ini terbukti, ketika kita ada promo di online ternyata ngaruh juga ke penjualan store offline, begitu pula sebaliknya,” kata Mbak Ciccha.

Edisi Ngobrol Bisnis 2 ini semoga bisa memotivasi kita untuk semakin mengembangkan bisnis yang sedang kamu kelola. Kalau bisnis udah mulai, bagaimana mempertahankannya? HGL House dan Guten Inc bahwa bisnis lokal juga bisa sukses. Kalau mereka bisa, bagaimana dengan kamu?

Nantikan Edisi Ngobrol Bisnis 3 bersama EXCELLOKA by excellence.asia!

Check  http://www.excelloka.com

Wanita seringkali dipojokkan dengan tanggung jawab utamanya yaitu mengurus anak dan dapur. Tapi hal ini tidak sepenuhnya benar karena masa kini wanita juga berhak untuk merintis karirnya, termasuk menjadi pebisnis yang sukses.

Ladies, di era modern ini jelas kamu bukan Siti Nurbaya.

Kamu  dituntut untuk menjadi wanita mandiri bahkan juga menjadi wanita yang sukses. Tetapi, ukuran kesuksesan kamu bukan sekedar diukur dari jabatan yang kamu miliki, atau di perusahaan mana kamu bekerja tapi diukur dari seberapa jauh kamu berani mengambil langkah untuk maju. Menjadi seorang pebisnis misalnya, ini menjadi langkah maju buat kamu untuk bisa sukses.

Lalu bagaimana resep untuk bisa menjadi pebisnis wanita yang sukses? Ini adalah 5 hal yang harus kamu miliki untuk bisa menjadi pebisnis wanita yang sukses.

1.Percaya Diri

Ladies, ini saatnya kamu meningkatkan rasa percaya diri. Hilangkan rasa minder yang mungkin muncul, apalagi perasaan kalau kamu gak mampu untuk bersaing. Kamu harus yakin pada kemampuan yang kamu miliki. “Aku pasti bisa” tanamkan hal itu dalam pikiran kamu. Kamu punya kemampuan dan siap untuk maju. Percaya diri jadi modal kuat untuk kamu bisa memulai apapun.

2. Katakan Tidak Pada “Shopping

Wanita mana yang gak suka belanja? Apalagi dengan banyaknya online shop di Instagram dan berbagai online marketplace lainnya. Sudah saatnya kamu “say no to shopping”. Shopping hanya akan menghabiskan tabungan dan keuntungan dari bisnismu. Lebih baik uang itu kamu simpan untuk mengembangkan bisnis yang lagi kamu rintis.

3. Perluas jaringan

Kalau selama ini kamu menggunakan social media buat ‘kepo’, mungkin sekarang saatnya move on. Ini saatnya kamu memanfaatkan social media untuk memperluas jaringan. Kamu bisa mulai memanfaatkan social media untuk membangun relasi dengan orang-orang yang dapat mendukung perkembangan bisnismu. Tidak hanya terbatas pada social media,  mungkin kamu juga perlu hadir ke berbagai event bisnis supaya bisa memperluas jaringan kamu.

4. Manajemen waktu yang baik

Ladies, sudah saatnya kamu lakukan evaluasi terhadap keseharian kamu. Mulai dari kamu bangun tidur hingga istirahat malam, apakah  waktu yang kamu miliki sudah kamu manfaatkan dengan baik? Kalau selama ini mungkin kamu lebih banyak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak produktif, kini saatnya kamu melakukan perubahan. Kamu harus memiliki manajemen waktu yang baik, termasuk waktu untuk belajar hal baru demi meningkatkan bisnis yang kamu miliki. Apakah kamu sudah melakukannya?

5. Bangun rencana masa depan

Berbisnis gak hanya memikirkan keuntungan jangka pendek yang bisa kamu dapat, namun juga memikirkan bagaimana cara mengembangkan bisnis kamu ke depan. Nah, dibutuhkan rencana yang matang untuk mewujudkan ini. Sudah saatnya kamu bangun rencana masa depan dari bisnis yang kamu miliki bersama team kamu. Siapkan strategi untuk menangkap peluang yang ada untuk mencapai cita-cita kamu. Masa depan bisnis kamu berada di tangan kamu sendiri!

Ladies, 5 hal di atas harus kamu miliki bila kami ingin menjadi pebisnis wanita yang sukses. Sudah saatnya kamu sekarang mengambil komitmen untuk memulai perjalanan kamu menjadi pebisnis wanita yang sukses. Kamu harus memiliki keberanian untuk mengubah pola hidup yang selama ini mungkin gak mendukung perkembangan bisnis yang sedang kamu kelola. Ladies, sudah saatnya move on dan buktikan bahwa dirimu bisa menjadi pebisnis wanita sukses. Bukan jadi wonder woman yang punya kekuatan super, tetapi jadi wirausahawati dengan bisnis yang super kuat!

Buat kamu yang mau meningkatkan bisnis, yuk ikuti EXCELLOKA by excellence.asia. excellence.asia sebagai training Marketplace di Indonesia mengadakan pelatihan bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan kualitas bisnisnya bersama EXCELLOKA. EXCELLOKA hadir sebagai dimensi percepatan bagi UMKM di Indonesia.

Bersamaan dengan Hari Kartini, EXCELLOKA akan hadir di Medan dan mengangkat tema “Women Entrepreneurs”.  EXCELLOKA MEDAN akan diselenggarakan Sabtu, 21 April 2018 (10.00-12.00) di EV Hive @Clapham Ruko Centre Point Blok G No. III/IV, Lantai 2, Medan .

Kita bakal diskusi bareng Alween Ong (Ketua TDA 3.0 Medan) dan Christine Lim (Fashion Designer), serta moderator Viktor Yanuar S (CEO & CoFounder excellence.asia). Penasaran?

DAFTAR SEKARANG http://exc.li/medan

Baru-baru ini kita dihebohkan dengan kemenangan Manchester United melawan Manchester City. Pertandingannya memang sudah beberapa hari lalu, tetapi beritanya masih hangat. Bahkan semakin banyak meme-meme beredar di social media. Pada laga Premier League hari  Sabtu (7/4/2018) di Stadion Etihad, yang merupakan kandang sendiri, Manchester City takluk 2-3 dari Manchester United.

Hasil ini sangat mengejutkan karena ternyata main di kandang sendiri tidak memberikan jaminan untuk selalu menang.

Menang atau kalah tidak selalu ditentukan oleh nasib, namun butuh usaha. Sebagai pelaku bisnis kamu harus berusaha, mengatur strategi, dan terus berlari agar bisa mencetak goal di kandang lawan. Kalau MU bisa menang di kandang lawan, kamu juga bisa menang dari lawan bisnis kamu.

Salah satu strategi yang terpenting untuk bisa menang dalam persaingan bisnis adalah strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang kamu gunakan juga harus memperhatikan perkembangan teknologi. Apabila kamu masih mengandalkan strategi pemasaran yang lama, sudah saatnya untuk move on. Mulailah belajar strategi pemasaran jaman now, yaitu digital marketing.

Mengapa kamu harus menggunakan digital marketing? Ada tiga hal penting yang harus kamu ketahui tentang digital marketing:

1.Murah

Iklan produk kamu bisa dilihat oleh lebih dari 1 juta orang dengan harga yang sangat terjangkau. Bayangkan kalau kamu memakai iklan konvensional, seperti televisi atau mungkin papan reklame di pinggir jalan, berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk ini? Kamu bisa menghabiskan puluhan juta bahkan ratusan juta untuk ini.

2.Akurat

Selain murah, digital marketing bisa lebih akurat menjangkau pelanggan yang kamu targetkan. Iklan di Facebook misalnya, kamu bisa mengatur iklan yang kamu buat sesuai target yang kamu inginkan. Mulai dari jenis kelamin, usia, dan tempat tinggal dari target pelanggan bisa kamu tentukan sesuai kebutuhan. Contoh lainnya adalah dengan menggunakan Google. Kamu bisa memasang iklan dengan target “orang yang sedang mencari baju bola” untuk mempromosikan bisnis baju bola yang kamu miliki. Hal ini jelas sangat efektif dibandingkan kamu menggunakan iklan konvensional yang belum tentu dilihat oleh target pelanggan yang kamu inginkan.

3.Terukur

Dari iklan yang kamu pasang baik di social media ataupun di Google kamu bisa mengetahui langsung berapa banyak orang yang melihat, menge-klik iklan, bahkan orang yang mengunjungi website kamu. Kamu jadi bisa mengukur seberapa efektif promosi yang kamu lakukan. Kamu pasti mau uang yang kamu keluarkan untuk promosi sebanding dengan hasil yang kamu harapkan kan?

Digital marketing bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan bisnis kamu. Digital marketing bisa menjadi faktor penentu yang membuat kamu bisa menang dalam persaingan bisnis.

Dibutuhkan komitmen untuk bisa meningkatkan bisnis kamu dan komitmen kamu bisa dimulai dengan belajar untuk melakukan Digital Marketing dengan baik.

excellence.asia sebagai training Marketplace di Indonesia mengadakan pelatihan bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan kualitas bisnisnya bersama EXCELLOKA. EXCELLOKA hadir sebagai dimensi percepatan bagi UMKM di Indonesia.

Ingin jadi pemenang? Ikuti EXCELLOKA Edisi Loka 5 “Digital Marketing” bersama Aditya Kristanto Gunawan (CoFounder dan CEO PAKAR) pada Jumat, 13 April 2018 (18.30-21.30 WIB) di Estubizi Wolter Monginsidi.

DAFTAR SEKARANG http://exc.li/loka5

 

Baru-baru ini media sosial heboh dengan ‘rendang crispy’. Bahkan banyak meme-meme ejekan beredar di sosial media. Berita ini heboh dikarenakan ada seorang juri Master Chef UK, Greg Wallace dan John Torode mengkritik rendang ayam buatan Zaleha.

Zaleha adalah kontestan dari Malaysia yang harus tereliminasi karena rendang buatannya dianggap ‘tidak crispy’. Kalau Zaleha tereliminasi karena rendangnya tidak crispy, kenapa kita tidak terpikir untuk jualan ‘rendang cispy’, toh bisa dibikin? Siapa tau malah bisa laris-manis.

Namun bagaimana caranya menjual? Kita tahu bahwa perkembangan jaman menjadi tantangan yang gak boleh disepelekan. Kita sebagai pelaku bisnis harus selalu siap dengan segala perubahan yang terjadi. Termasuk perubahan pola konsumsi masyarakat. Dulu orang-orang lebih suka makan ayam goreng dengan sambal, tetapi sekarang orang-orang lebih menyukai ayam goreng dengan saus telur asin?

Kita sebagai pelaku bisnis gak perlu takut dengan perubahan-perubahan yang ada. Justru yang harus dilakukan adalah terus meningkatkan kualitas yang kita miliki, dalam hal ini termasuk “manajemen penjualan”. Semua bisnis pasti melakukan aktivitas ini. Baik bisnis produk ataupun jasa jelas tidak lepas dari penjualan. Angka penjualan sangat berpengaruh terhadap proses bisnis yang dijalankan.

Namun sebenarnya apa saja tantangan penjualan dari internal yang harus kita sadari sebagai pelaku bisnis? Ada 3 tantangan dalam manajemen penjualan yang harus kita hadapi, lho.

1. Proses Rekrutmen

Kalian sebagai pemilik usaha, pasti ingin memiliki angka penjualan yang terus meningkat. Agar bisa mencapainya, tentu kamu harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Bagaimana kamu menemukan sales yang berkualitas? Apalagi masa kini adalah masanya generasi milenial. Mereka mungkin mudah terbuai dengan perusahaan-perusahaan besar yang mempekerjakan dengan tawaran gaji yang menarik. Bagaimana dengan kita sebagai pelaku bisnis kecil bisa menemukan sales yang berkualitas?

2. Memberikan Pelatihan

Apabila kita ingin angka penjualan meningkat, maka dibutuhkan skill dan strategi yang baik. Sales harus bisa menerapkan strategi untuk meningkatkan penjualan dan membangun kepercayaan pelanggan. Bagaimana caranya? Sales tidak hanya diberi target, tetapi harus dilatih agar dirinya bisa mencapai target tersebut, bahkan melampaui target. Pertanyaannya, apakah kita memiliki kapasitas untuk memberikan pelatihan?

3. Mempertahankan Kualitas

Tantangan ketiga menjadi tantangan yang pasti muncul. Apabila kamu sudah mencapai target dan memperoleh banyak pelanggan setia, berapa lama hal ini akan bertahan? Kamu tidak bisa menjamin bahwa bisnis kamu akan selalu laris dan disenangi pelanggan. Oleh karena itu, kamu harus bisa mempertahankan kualitas yang dimiliki. Pertanyaanya, bagaimana saya bisa mempertahankan di tengah persaingan yang semakin ketat dan mencekik?

Kembali ke soal rendang crispy tadi, apapun itu, kamu tidak perlu khawatir, karena di balik setiap masalah selalu ada solusi. Bisnis kamu tidak hanya dituntut untuk bertahan, tetapi harus terus meningkat.

Dalam menghadapi tantangan di era milenial dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kamu tidak bisa menjadi pelaku bisnis yang berjalan sendirian.

Jangan sampai bisnismu tereliminasi seperti Zaleha yang membuat rendang tidak crispy. Artinya, kamu harus bisa mengatasi tantangan internal dalam penjualan di atas supaya bisnis kamu terus meningkat.

Kalau kamu masih ragu, datang dan dengarkan cara melakukan manajemen penjualan untuk bisnis kamu pada LOKA 4 : Manajemen Penjualan di hari Sabtu, 7 April 2018 bersama Virja Dharma Gita (Pakar Sales Management).

Daftar sekarang juga di www.excelloka.com/loka-4

Komitmen kamu untuk menjadi wirausahawan dimulai sekarang!

Kalau kita mendengar Happy Go Lucky (HGL) House dan Guten Inc pasti kita langsung teringat dengan Bandung. Bener banget! Dua brand asli Indonesia ini memang dibangun oleh pengusaha muda di Bandung. Kali ini, excelloka yang diselenggarakan oleh excellence.asia dalam kesempatan Excelloka Goes To Bandung bisa ngobrol bareng pemilik dari kedua bisnis yang hits di kalangan anak muda ini.

Bersama Ciccha Hudaya (Owner HGL House) yang akrab disapa Mbak Ciccha dan Muhammad Ramadhan (Owner Guten Inc) yang biasa dipanggil Mas Madhan kita membahas bagaimana menjadi pebisnis yang sukses.

Kita tentu penasaran, gimana sih awal mula dari Guten Inc dan HGL House hingga bisa sesukses sekarang?

“Kalau boleh jujur, saya memulai bisnis ini berawal dari passion,” ungkap Mbak Ciccha.

Dia mengatakan bahwa sejak kuliah dia memiliki teman-teman yang jago mendesain. Dari situ ia melihat bahwa ternyata desain-desainnya tidak kalah dengan desain-desain ternama. Mbak Ciccha melihat semua itu sebagai potensi dalam dunia fashion di Indonesia dan harus dikembangkan. Pada saat itulah ia memberanikan diri untuk mencoba membuka store di Bandung. HGL House dibuka pada 13 Juli 2008, di mana pada saat itu orang-orang masih belum aware dengan kualitas local brand. Sehingga para pengunjung store banyak yang bertanya apakah ini distro atau barang import dari Bangkok. “Jadi ya, saat itu saya coba-coba aja. Alhamdullilah saya dikelilingi oleh teman-teman yang punya talenta, jadi saya yakin akan bisa berkembang” kata Mbak Ciccha.

Kalau Mas Madhan sebagai owner Guten Inc mengungkapkan bahwa dirinya memulai bisnisnya sejak duduk di bangku kuliah. Ia mengakui bahwa latar belakang keluarganya adalah keluarga pebisnis, hanya saja bisnis yang dijalankan bukan bergerak di industri kreatif. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Mas Madhan untuk membuktikan bahwa dirinya bisa sukses di industri kreatif. “Kalau buat cowo salah satu benda koleksi termahal itu kan sepatu, khususnya sepatu kulit,” ungkap Mas Madhan. Ia bercerita bahwa dulu ia berniat menjual sepatu KW pada saat liburan ke Bandung. Namun ia tidak menemukan sepatu kulit yang bagus, hingga akhirnya ia ke Cibaduyut dan menemukan pengrajin kulit. Dari pengalaman itu tercetus ide untuk membuat sepatu custom hingga memulai bisnis Guten Inc.

Memulai dari Hobi, tetapi Gak Boleh Santai Aja

HGL House dan Guten Inc dimulai dari hobi, namun pada perjalanannya hobi tersebut tidak bisa dikerjakan dengan santai-santai saja. Pemilik Guten Inc dan HGL House mengakui bahwa ada tahap di mana mereka harus mulai serius menggarap bisnis tersebut. “Dua tahun saya menjalankan bisnis Guten Inc, bisnis itu sempet hancur banget,” ungkap Mas Madhan. Pada saat itulah dirinya mulai serius menggarap bisnis yang dijalankan. Ia mengungkapkan bahwa ia sempat memegang beberapa bisnis keluarga, sehingga hal ini mempersulit untuk fokus mengembangkan Guten Inc. Ia memutuskan untuk fokus mengerjakan bisnis Guten Inc selain karena pernah hancur, juga karena dirinya merasa bahwa bisnis ini sejalan dengan hobinya.

“Habis bisnis Guten Inc hancur, saya nyempetin berangkat umroh dulu,” kata Mas Madhan. Selepas umroh ia semakin yakin bahwa sudah saatnya untuk maju lagi. Sebagai anak lelaki, ketika itu Mas Madhan merasa bahwa dirinya harus membuktikan kepada orang tuanya bahwa ia bisa sukses.

Bagaimana dengan Mbak Ciccha? Pemilik dari HGL House ini mengatakan dirinya sempat terhambat karena harus mengurus anak-anak dan keluarga. Sehingga konsentrasinya cukup terpecah. Ia sendiri mengakui bahwa masa itu ‘terjebak dalam comfort zone’. “Bisa dikata HGL House itu kan platform pertama dan store kita sukses banget. Jadi saya gak memperhatikan perkembangan jaman, terutama industri dalam dunia online,” paparnya. HGL House tetap tertinggal.

“Comfort zone dalam bisnis itu bahaya banget, dan Alhamdulillah sekarang kami mulai mengejar ketertinggalan itu,” kata Mbak Ciccha.

Buat kalian yang sedang berbisnis, pengalaman Mbak Ciccha Hudaya dan Mas Muhammad Ramadhan semoga bisa menginspirasi. Namun, kira-kira gimana ya perjalanan bisnis HGL House dan Guten Inc hingga bisa sukses seperti sekarang?

Penasaran? Nantikan edisi “Ngobrol Bisnis” berikutnya!

Cek http://www.excelloka.com

Zaman sekarang pasti kita butuh uang. Mau ngedate sama pacar aja butuh uang. Setuju gak? Oleh karena itu, kita perlu bekerja. Kita pasti paham banget, zaman now segala hal tidak bisa kita peroleh dengan cuma-cuma. Kamu harus memiliki modal, baik itu intelektual, sosial, termasuk materi untuk bisa mencapai sesuatu. Nah, kira-kira hal apa aja ya yang bisa kamu lakukan dengan uang Rp 7 ribu? Ternyata ada 10 hal yang ditemukan excellence.asia untuk kamu dengan uang Rp 7 ribu.

1.Beli pulsa

Kamu bisa beli pulsa dengan harga Rp 7 ribu untuk memperoleh pulsa senilai Rp 5 ribu. Sudah pasti bahwa pulsa ini sangat diperlukan dong, apalagi sekarang era teknologi. Tanpa pulsa kamu pasti gak bisa ngapa-ngapa in. Gak bisa telepon, sms, apalagi main sosial media. Cuma dengan uang Rp 7 ribu kamu bisa dapat kuota berapa ya? Kayaknya cuma bisa tahan beberapa jam kalau kamu beli kuota dengan harga Rp 7 ribu.

2.Bayar parkir

Uang Rp 7 ribu jelas bisa kamu pakai buat bayar parkir kendaraan. Kalau kamu pergi ke mall atau tempat-tempat tertentu dan bawa kendaraan bermotor, tentu harus bayar parkir. Uang Rp 7 ribu jelas bisa untuk bayar parkir, khususnya buat kamu yang berkendara menggunakan sepeda motor. Namun kalau kamu mengendarai mobil, kira-kira Rp 7 ribu bisa untuk bayar parkir berapa lama ya?

3.Bayar Ojek Online

Sekarang sedang marak banget ojek online dimana-mana. Jelas ini mempermudah kamu untuk mencapai tujuan. Biaya nya pun bermacam-macam. Kalau kamu memiliki Rp 7 ribu mungkin kamu bisa gunakan untuk membayar ojek online. Namun, berapa kilometer yang bisa kamu jangkau dengan Rp 7 ribu ya, jika menggunakan jasa ojek online?

4.Naik Busway

Masih terkait dengan dunia transportasi nih, kamu bisa menggunakan Rp 7 ribu buat naik busway. Harga tiket busway Rp 3.500 untuk perjalanan keliling Jakarta, asalkan kamu gak keluar koridor ya. Berarti Rp 7 ribu bisa kamu gunakan untuk naik busway 2 kali lho. Cuma masa iya kamu mau desak-desakan di busway?

5.Hiburan

Mungkin kamu bertanya-tanya, hiburan apa yang bisa diperoleh dengan Rp 7 ribu? Agak susah sih, tetapi ada beberapa lokasi wisata yang bisa kamu jumpai di daerah-daerah dengan tiket Rp 7 ribu. Namun apakah worth it? Kamu pasti harus memiliki uang lebih untuk tranportasi dan akomodasi dong saat berlibur.

6.Beli Makanan

Kamu bisa juga beli makanan seharga Rp 7 ribu. Cukup banyak jenis makanan yang bisa kamu peroleh, mulai dari makanan kemasan hingga makanan ringan. Banyak jenis makanan yang bisa kamu jangkau lho dengan Rp 7 ribu. Misalnya, mie instan sebanyak 3 bungkus (tapi masih mentah, lho). Kamu juga bisa beli gorengan 2 buah. Lumayan bikin kenyang, ya? Tapi, masa iya kamu mau ngajak kencan gebetan buat makan gorengan?

7.Beli Minuman

Bagaimana dengan membeli minuman? Kamu bisa memperoleh cukup banyak pilihan minuman dengan Rp 7 ribu. Air mineral misalnya, kamu bisa membeli 2 botol air mineral dengan Rp 7 ribu. Cukup terjangkau, ya. Tetapi uang Rp 7 ribu ini masih belum cukup lho, buat beli air mineral satu galon.

8.Beli Aksesoris

Selain makanan dan minuman, kamu bisa juga memperoleh aksesoris dengan Rp 7 ribu. Salah satu yang bisa kamu peroleh adalah gantungan kunci. Beberapa jenis gantungan kunci bisa kamu peroleh dengan harga satuan Rp 7 ribu. Namun apakah gantungan kunci seharga Rp 7 ribu memiliki nilai guna yang tinggi?

9.Beli alat tulis

Selain membeli gantungan kunci atau aksesoris lain seharga Rp 7ribu, kamu bisa juga beli alat tulis. Mungkin alat tulis bisa lebih bermanfaat. Kira-kira alat tulis apa yang bisa kamu peroleh dengan Rp 7 ribu? Kamu bisa membeli pulpen atau pensil. Namun bukan dengan kualitas premium, ya. Kamu bisa memperoleh dengan kualitas standar. Bisa jadi kamu hanya bisa memperoleh 1 buah. Lalu, berapa uang yang dibutuhkan jika kamu mau membeli beberapa jenis alat tulis? Uang Rp 7 ribu jelas gak cukup, dong.

10.Beli Peralatan Mandi, Cuci, Kakus

Hal ke-10 yang bisa kamu peroleh adalah peralatan Mandi, Cuci, Kakus. Misalnya, sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan detergen. Kamu bisa membeli salah satunya, tentunya dengan jumlah terbatas.Cukup bermanfaat, tetapi kamu gak bisa membeli dalam jumlah yang banyak ya. Kamu hanya bisa bisa memperoleh salah satu peralatan MCK dengan Rp 7ribu.

Hal-hal di atas adalah 10 hal yang bisa kamu peroleh dengan Rp 7 ribu. Murah dan praktis karena kamu dapat memperolehnya di banyak lokasi. Namun 10 hal tersebut jelas bukan sarana untuk meningkatkan skill dan kemampuan. Apalagi sebagai seorang wirausaha. Apakah bisa memperoleh pelatihan dengan Rp 7ribu? Untuk memperoleh pelatihan kamu harus memiliki uang lebih. Bahkan pelatihan yang berkualitas bisa diperoleh dengan jutaan rupiah. Nah, kali ini excellence.asia menawarkan pelatihan berkualitas cukup dengan menyisihkan Rp 7 ribu setiap harinya.

Pelatihan ini ditawarkan bagi pelaku bisnis Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Indonesia. Kalau kamu sedang merintis bisnis, kamu bisa mengikuti pelatihan ini lho. Pelatihan ini menawarkan berbagai strategi dan teknik untuk mengelola bisnis mulai dari sisi pemasaran, keuangan, operasional, dan pengembangan karyawan. Cukup menyisihkan Rp7 ribu setiap hari kamu bisa mengikuti pelatihan 32 kali berturut-turut. Tidak hanya itu, setelah pelatihan ini dijamin kamu akan dapat menjadi pengusaha profesional!

Penasaran? Buruan cek http://www.excelloka.com