Pernahkah kalian berpikir ah usaha sendiri aja deh lebih gampang, diawal dari pilih tempat – mulai buka bisnis – berjualan – banyak customer datang – banyak pemasukan – selesai. Tapi apakah seperti itu? Oooohh tentu tidaaak. Tidak semudah itu ferguso… 

Supaya usaha berjalan lancar, kamu sebagai seorang wirausaha harus memiliki perencanaan bisnis atau yang lebih dikenal dengan “planning”. Planning ini merupakan suatu hal yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Terdapat 6 planning yang penting sebelum membuka usaha. Apa aja sih?

a. Membuat Deskripsi Bisnis

Deskripsi bisnis untuk menjelaskan secara singkat apa saja bidang usaha yang akan kamu jalankan, beserta potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan. Biar bisa jangka panjang gituloh. Dalam deskripsi bisnis ini, diharapkan semua orang yang nantinya terlibat dalam bisnis, akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut.

b. Melakukan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan salah satu komponen “planning” yang penting. Strategi pemasaran yang akan dijalankan harus merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli. Dalam menuliskan strategi ini, kamu butuhkan suatu analisa yang tepat sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada. Jenis analisa yang dapat digunakan misalnya adalah SWOT. Dengan analisa ini, kamu bisa mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi suatu produk sehingga dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat tanpa membuang waktu, tenaga dan biaya. Research dulu lah ya untuk yang utama. 

c. Membuat Analisa Pesaing

Penting nih! Analisa pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatan dan kelemahan dari produk pesaing, kemudian perusahaan dapat mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing.

d. Desain Pengembangan

Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Selain berguna untuk mengetahui rencana usaha ke depan, desain pengembangan juga akan mempengaruhi perencanaan pembiayaan usaha.

e. Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab dari tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan, serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

f. Menghitung Pembiayaan

Siapa sih yang gak mau hitung-hitungan soal biaya? Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien dan usaha dapat berjalan lancar adalah tugas penting yang harus direncanakan dalam komponen pembiayaan.

Selama kamu melakukan planning ini, kamu juga bisa melakukan controlling terhadap setiap proses bisnismu, sudahkah kamu siap menjalankan bisnis? 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *