Sumber Tulisan : Restobizz

Sebenarnya, variance antara ideal food cost dan actual food cost biasanya hanya berkisar di antara 1% hingga 2% saja, tentu saja dengan asumsi semua sistem pada bisnis restoran Anda berjalan dengan normal. Tapi seringkali harga bahan makanan & biaya para pekerja yang berfluktuasi tiap waktu membuat rasio variance food cost Anda pun juga menjadi naik.

Di satu pihak Anda ingin menaikkan selling price karena margin keuntungan semakin menipis tetapi di lain pihak Anda khawatir kenaikan harga jual akan mengakibatkan larinya tamu setia Anda. Ini adalah dilema klasik yang sering muncul untuk Anda pemilik bisnis restoran.

Sebenarnya ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk membantu menurunkan food cost dan tanpa harus menaikan harga jual makanan pada bisnis restoran anda. Ini dia strateginya:

1. Ganti bahan makanan Anda dengan yang lebih murah.

Penggantian bahan ingredient menjadi lebih murah sedikit banyak pasti akan ada efeknya, sebisa mungkin gunakanlah bahan yang tidak terlalu jauh kualitasnya dan sebisa mungkin pula perbedaan kualitas & rasa tidak terlalu terdeteksi oleh tamu anda.

2. Pilih untuk menggunakan bahan setengah jadi atau dari bahan mentah

Tentu tidak ada yang benar atau salah untuk kasus ini. Beberapa restoran tetap mempertahankan membuat saus dari nol dengan pertimbangan kualitas yang berciri khas tertentu, sebaliknya restoran lain menggunakan instant sauce powder untuk cost saving & efisiensi.

Tentu ada positif dan negatifnya pada setiap pilihan, tergantung sisi mana yang ingin Anda capai dalam bisnis restoran Anda. Jika Anda ingin mereduksi labor cost dan energy saving misalnya maka membeli pre-sliced striploin atau fish fillet bisa menjadi pilihan.

3. Tawarkan porsi alternatif yang kecil

Jika Anda menjual sebuah menu dengan porsi besar dan Anda ingin mendorong naik penjualannya, maka menawarkan menu tersebut dengan versi porsi yang lebih kecil bisa menjadi pilihan yang bijaksana. Terutama jika ternyata banyak menu makanan yang dibeli tamu Anda tersebut dimakan dengan cara sharing.

Profit margin yang diterima mungkin lebih sedikit jika dibandingkan dengan versi normal namun jika menu tersebut menjadi favorit maka keuntungan bisa menjadi lebih besar.

4. Lakukan menu engineering

Apakah menu Anda sudah diklasifikasikan ke dalam kategori populer dan yang mempunyai profit margin tinggi?

Menu engineering adalah suatu seni mengidentifikasi menu apa yang menguntungkan dan menempatkannya dengan strategis pada list menu agar bisa mempengaruhi tamu untuk memesan lebih banyak menu tersebut sehingga potensi keuntungan lebih maksimal.

Nah, apa yang disampaikan di atas hanyalah beberapa strategi jitu solusi tentang Food Cost Problem untuk bisnis restoran anda. Mau belajar hal lain untuk mengembangkan bisnis kuliner kamu? Yuk gabung menjadi member EXCELLOKA sekarang.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *