Liburan tinggal sebentar lagi. Kalender cuti sudah menanti. Buat kamu yang bekerja di  kantor, apalagi yang berada di Jakarta serta kota-kota besar lainnya mungkin sudah merencanakan liburan. Libur lebaran ini memang sudah menjadi hari libur buat semua masyarakat Indonesia. Buat yang merayakan bakalan mudik atau berkumpul bersama keluarga besar. Bahkan banyak masyarakat yang menjadikan momen liburan ini buat travelling bareng keluarga atau pasangan.

Tik tok tik tok… di kantor mungkin kamu bolak-balik ngeliat jam, ‘kenapa hari berasa panjang banget ya?’ atau ketika Boss kasih kerjaan kamu merasa terlalu berat bebanmu, padahal mungkin ini aktivitas yang wajar sama seperti hari-hari biasanya. Apalagi kalau beberapa rekan kerja kamu sudah mulai cuti dan kamu merasa kantor semakin sepi.

Semua tanda-tanda ini menunjukkan kamu terkena ‘sindrom holiday mood’, lho. Apakah kamu mengalami semua tanda-tanda di atas? Padahal mungkin kamu masih punya job list yang harus dikerjakan. Gimana cara mengatasinya, ya? Berikut ada 5 cara mengatasi ‘sindrom holiday mood’ saat kerja.

1. Jangan Begadang

Salah satu cara praktis adalah ‘jangan begadang’. Kalau kamu mungkin terbiasa tidur lewat dari jam 00.00, maka cobalah untuk tidur lebih awal. Tidur lebih awal dan bangun lebih pagi membuat kamu lebih rileks dan semangat menjalani harimu. Tidur terlalu larut akan membuat kamu malas bangun pagi, dan ini bisa membuat kamu ke kantor dengan ‘setengah hati’. Begadang membuat mu kurang tidur dan lekas merasa letih. Hal ini bisa mengakibatkan kamu mengantuk saat bekerja di kantor.

2. Buatlah target

Temen kantor kamu cuti? Jangan terpengaruh dengan situasi ini, ya. Caranya adalah dengan membuat target dari apa yang sedang kamu kerjakan. Cobalah untuk membuat deadline dari job list yang kamu miliki.

Adanya target dalam bekerja bisa membuat kamu semakin termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaanmu, lho.

Dimulai dari membuat target, kamu akan bisa menentukan skala prioritas pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Holiday mood bisa terlupakan karena kamu memiliki target yang jelas. Jangan tunda lagi, buruan bikin target dalam pekerjaanmu.

3. Jangan tunda pekerjaan

Kebiasaan menunda pekerjaan itu gak baik, lho. Cobalah untuk jangan menundanya. Kerjakan segera semua pekerjaan yang bisa kamu selesaikan di kantor. Semakin kamu menunda, semakin malas untuk menyelesaikannya. Menunda pekerjaan membuat pekerjaan mu semakin menumpuk. Menunda pekerjaan membuat pikiran mu tidak fokus dan semakin malas bekerja. Jadi, manfaatkan dengan baik semua waktu yang kamu miliki di kantor, ya.

4.Batasi buka sosial media

Nah, kalau kamu ada agenda liburan pada saat cuti bersama, maka kurangi penggunaan sosial media saat bekerja. Misalnya, jika terlalu sering membuka Instagram atau Facebook mungkin kamu akan melihat teman kamu update foto-foto di tepi pantai atau di tempat-tempat yang instagramable dan jauh dari hiruk-pikuk pekerjaan. Membuka sosial media bisa membuat kamu tergoda untuk memberikan komentar ‘wow asik banget liburannya, ini di mana?’ Ujung-ujungnya kamu bakalan kepo dan mencari alternatif tempat-tempat liburan yang menarik. Nah, kamu makin malas kerja deh, karena sindrom holiday mood kamu makin kuat. Cobalah untuk membatasi diri dan kurangi membuka sosial media saat bekerja, ya.

5. Musik groovy bisa jadi alternatif

Kalau kamu penat dengan pekerjaan yang gak kelar-kelar padahal liburan sudah menanti, cobalah untuk mendengarkan musik sambil bekerja. Mungkin selama ini kamu lebih suka genre musik yang klasik? Cobalah untuk mendengarkan musik groovy dan masukkan dalam playlist mu. Mendengarkan musik groovy bisa membawa suasana hati kamu lebih bergairah dan semangat, lho. Semakin semangat dalam bekerja pasti pekerjaanmu akan semakin cepat terselesaikan.

So, jangan khawatir! Dengan melakukan 5 cara di atas bisa membantu mu untuk lebih produktif dalam bekerja, lho. Hasilnya, kamu bisa lebih menikmati liburan mu besok karena semua pekerjaan sudah terselesaikan.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.