Hai, artikel kali ini bakal ngelanjutin Edisi Ngobrol Bisnis 1 “Mulai Aja Dulu dalam Berbisnis, Bener atau Gak, sih?” Kemarin kita ngobrol bareng Ciccha Hudaya (Owner HGL House) yang akrab disapa Mbak Ciccha dan Muhammad Ramadhan (Owner Guten Inc) yang biasa dipanggil Mas Madhan tentang awal mula mereka memulai bisnisnya.

Dalam Edisi Ngobrol Bisnis 2 ini kita akan membahas tentang strategi dari HGL House dan Guten Inc dalam mempertahankan bisnisnya. Penasaran? Yuk, kita simak!

Harus Mau Belajar

“Saya mengakui kalo bisnis sepatu kulit itu gak gampang, rumit banget,”ungkap Mas Madhan. Ia mengatakan bahwa dirinya memulai bisnis Guten Inc berawal dari hobi. Sehingga Mas Madhan mempelajari tentang sepatu kulit dimulai dari hal terkecil. Mulai dari jenis-jenis kulit, proses produksi, hingga proses pemasaran. “Saya harus bisa ngitung modal berapa dan untungnya berapa. Saya juga harus memahami minat konsumen. Mungkin konsumen suka kalo sepatu kulit gak ada cacatnya. Padahal bayangkan saja, manusia yang tiap hari ke salon aja ada jerawatnya. Gimana dengan kulit sapi?” kata Mas Madhan.

Hal ini jelas menunjukkan bahwa tidak mudah untuk menjalankan bisnis. Ia juga mengungkapkan dalam bisnis sepatu kulit Guten Inc hal yang paling sulit adalah terkait produksi. Mas Madhan mengakui kalau masalah produksi gak pernah habis.

Dirinya tidak putus asa dalam mengalami masalah, justru pemilik Guten Inc ini semakin tertantang untuk menemukan solusi dari permasalahan yang selalu muncul. Bagaimana caranya?

“Saya harus mau belajar terus,” tutur Mas Madhan.

Menanamkan Nilai

Kalau bisnis dimulai dan dikelola, gimana caranya membuat semua karyawan bisa sejalan dengan pemilik usaha? Mbak Ciccha sebagai pemilik HGL House berkata, “Saya menganggap semua karyawan HGL House kayak keluarga sendiri. Saya bukan tipikal orang yang saklek dalam kerjaan, bahkan saya malah sering gak di kantor.” Pemilik HGL House ini membiarkan karyawannya bekerja dengan style dan cara masing-masing.

“Bisa dibilang gaya kepemimpinan yang saya terapkan adalah gaya kepemimpinan kekeluargaan. Saya membebaskan temen-temen untuk berimprovisasi, yang penting value nya tetep Happy Go Lucky,” papar Mbak Ciccha.

Dalam menanamkan nilai-nilai Happy Go Lucky kepada semua karyawan sangat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dari Mbak Ciccha sebagai pemilik. Terbukti gaya kepemimpinan Mbak Ciccha yang mengedepankan kekeluargaan dapat meningkatkan kreativitas karyawan yang mayoritas adalah generasi milenial.

Membangun Strategi Jangka Panjang

Gak cuma selalu mau belajar dan menanamkan nilai ke karyawan, tetapi pemilik Guten Inc dan HGL House ini juga membangun strategi jangka panjang untuk bisnis mereka. Strategi kayak gimana, ya?

“Guten Inc berjalan dari omset senilai Rp 7 juta hingga Desember 2017 menjadi  Rp 1,6 M. Kita selalu simpan uang dengan hati-hati. Dulu kita mikir banget mau sewa ruko karena kemahalan. Sehingga muncul ide untuk sewa gudang sekalian buat toko dan tempat tinggal.” papar Mas Madhan. Omset Guten Inc terus meningkat hingga mereka bisa mengembangkan bisnis melalui online, membuka store offline, dan masuk ke beberapa marketplace besar di Indonesia dan Asia. Tidak hanya itu, Guten Inc menggunakan strategi marketing dengan menggunakan brand ambassador. “Baru-baru ini kita menggunakan Wak Doyok untuk masuk ke pasar Malaysia,” ungkap Mas Madhan. Guten Inc tidak besar begitu saja, melainkan melalui perjuangan yang panjang dan semua bermula dari hobi yang selalu ditekuni.

Sedangkan pemilik HGL House, Mbak Ciccha mengungkapkan bahwa HGL House siap melakukan ekspansi dengan membuka store HGL House di beberapa kota di Indonesia.

“HGL House melakukan dua strategi marketing, online dan offline. Keduanya saling terintegrasi. Hal ini terbukti, ketika kita ada promo di online ternyata ngaruh juga ke penjualan store offline, begitu pula sebaliknya,” kata Mbak Ciccha.

Edisi Ngobrol Bisnis 2 ini semoga bisa memotivasi kita untuk semakin mengembangkan bisnis yang sedang kamu kelola. Kalau bisnis udah mulai, bagaimana mempertahankannya? HGL House dan Guten Inc bahwa bisnis lokal juga bisa sukses. Kalau mereka bisa, bagaimana dengan kamu?

Nantikan Edisi Ngobrol Bisnis 3 bersama EXCELLOKA by excellence.asia!

Check  http://www.excelloka.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *